BOLASPORT.COM - Marc Marquez dikonfirmasi telah pulih sepenuhnya dari cedera patah tulang lengan kanan, tetapi ada satu kondisi yang harus dihindari oleh juara delapan kali tersebut.
Pada Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023, penampilan Marc Marquez memang belum begitu menggigit.
Namun setidaknya, pembalap andalan Repsol Honda tersebut selalu memberikan kabar baik tentang kondisi lengan kanannya pasca-cedera parah pada 2020.
Daya tahan fisik Marc Marquez menunjukkan progres yang positif jelang dimulainya MotoGP 2023.
Malahan komentar positif soal bagaimana lengan kanannya berada dalam kondisi baik lebih sering keluar dari mulut Si Alien daripada soal performa motornya.
Kemajuan dari segi fisik Marquez itu tidak lepas dari jasa dokter bernama Joaquin Sanchez-Sotelo.
Dr. Joaquin Sanchez-Sotelo adalah dokter yang bertanggung jawab pada operasi keempat Marc Marquez di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat, Juni 2022 lalu.
Berkat operasi itulah, lengan Marquez kembali ke kondisi asli.
Tulang humerus di lengan Marquez sebelumnya dioperasi sebanyak tiga kali karena infeksi yang disebabkan penanganan yang terburu-buru.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Perlu Mencak-mencak Tunggu Kemajuan Honda untuk MotoGP 2023
Setelah infeksinya sembuh pun Marquez masih merasakan keterbatasan.
"Operasi terakhir ditangani dokter Samuel Antuna yang terkenal di Eropa dan Amerika Serikat," ungkap Joaquin Sanchez-Sotelo, dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Tetapi waktu itu dia (dokter Samuel) menelepon saya dan bilang bahwa Marc mengalami masalah mobilitas meskipun infeksi di lengannya sudah hilang."
"Saya bilang tunggu dulu beberapa bulan barangkali bisa membaik."
"Namun, ternyata Marquez masih sulit mengendalikan motornya di tikungan. Dia juga kesulitan fase pengereman," terangnya.
Marquez dan Sanchez-Sotelo lantas saling berkabar dengan langkah pertama adalah mencetak model plastik dari tulang pada lengan kanan dan kiri Marquez.
Perbandingan menunjukkan bahwa tulang humerus pada lengan kiri Marquez mengalami rotasi yang membatasi pergerakannya.
Replika dari tulang lengan kanan, yang sehat, lantas dijadikan acuan Sanchez-Sotelo dalam mengembalikan kondisi tulang yang bermasalah ke kondisi semula.
Sanchez-Sotelo memiliki spesialisasi dalam operasi lengan dan siku. Menurutnya, spesialisasi ini yang menjadi nilai lebih dari Mayo Clinic.
Baca Juga: Diburu Waktu, Honda Masih Bakal Kesulitan Saat Tes MotoGP Portimao
Dengan fisik yang sudah pulih, pertanyaannya adalah apa yang harus dilakukan Marquez agar bisa kembali ke level terbaik.
Sanchez-Sotelo menjawab bahwa satu-satunya masalah yang harus diatasi berada di pikiran Marquez.
"Marc sudah banyak berkorban untuk ini sehingga saya tidak berpikir dia memiliki keterbatasan apapun," kata Sanchez-Sotelo.
"Saya rasa operasi sebelumnya lah yang menimbulkan lebih banyak masalah daripada operasi terbaru."
"Dari sudut pandang medis, tulang humerusnya sekarang sudah berada di posisi yang sama sebelum kecelakaan."
"Satu-satunya yang masih meragukan adalah apakah dia merasa cemas di atas motor. Namun, setelah mengenal Marquez, aspek mental ini tampaknya bisa dikendalikan."
Baca Juga: Menuju Comeback Andrea Iannone, Satu-Satunya Pembalap yang Ditakuti Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar