Di sisi lain, Fury mempertahankan sabuknya dua kali lagi setelah menuntaskan triloginya dengan Wilder yaitu melawan Dillian Whyte dan Derek Chisora.
Kini Fury kembali mengejar gelar juara sejati dengan rencana pertandingan melawan Usyk sekitar bulan April 2023 di Inggris.
Adapun Anthony Joshua akan menghadapi petinju Amerika Serikat, Jermaine Franklin, dalam laga di The O2 Arena, London, Inggris pada 1 April.
Laga kontra atas Franklin bisa membawa Joshua kembali ke jalur kemenangan, modal bagus untuk kembali memburu sabuk juara.
Meski demikian, penolakan sudah diutarakan oleh Fury. The Gypsy King tidak berminat melawan Joshua bahkan jika duelnya dengan Usyk batal.
Fury memberi sinyal kapok karena rencana pertarungannya melawan Joshua sejatinya sudah dibicarakan sejak 2017.
"Saya bahkan tidak membahas pertarungan itu lagi," kata Fury dikutip BolaSport.com dari Sportbible.com.
"Itu sudah selesai. Saya tidak tertarik ditanyakan soal AJ lagi. Sama sekali tidak berminat. Manusia itu sudah meninggal di mata saya."
"Tidak ada urusan lagi antara saya dengannya. Selesai. Dari 2017 sampai, tak peduli seberapa lamanya, 2022, kami mencoba mengatur pertandingan."
"Jadi itu tidak akan terjadi."
Baca Juga: Francis Ngannou Disebut Bunuh Diri Jika Mulai Karier Tinju Lawan Tyson Fury
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar