"Dalam aplikasi e-swim cukup lengkap data atlet, tim, pelatih, wasit dan kolam renang."
Terakhir Anin menjelaskan bahwa pada tahun 2022, Federasi Renang Dunia atau FINA juga sudah berubah nama menjadi World Aquatic.
"Ini tentu juga menginspirasi negara-negara lain untuk merubah nama. Semoga dalam rakernas ini bisa jadi pedoman."
"Karena akuatik tidak hanya renang, tapi ada cabang olahraga lain seperti polo air, loncat indah, renang artistik dan renang perairan terbuka."
Sementara itu Ketum KONI Pusat, Marciano berharap PB PRSI bisa melahirkan atlet-atlet baru untuk berlaga di PON 2024 hingga meraih medali di Olimpiade.
"Atlet berprestasi dilahirkan oleh organisasi yang terkelola dengan baik," ucap Marciano.
"Saya harapkan Anin berani evaluasi total dan dicita-citakan bisa terwujud seperti meraih medali pada Olimpiade 2032."
Baca Juga: PTO Asian Open Hadir di Singapura, Dorong Triathlon ke Level Dunia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB PRSI |
Komentar