Lebih lanjut Tardozzi menjelaskan peluang Alex semakin besar, ketika Ducati memberikan motor yang tidak jauh beda antara tim pabrikan dan tim satelit.
"Para pembalap Pramac persis seperti di tim pabrikan. Mereka memiliki motor seperti pabrikan," ucap Tardozzi.
"Marco Bezzecchi berkembang sangat pesat, Luca Marini di akhir tahun lalu sangat cepat. Kami juga mengharapkan langkah besar dari Fabio Di Giannantonio."
Tardozzi menilai bahwa sang kakak Marquez dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) masih berpeluang menyulitkan dua pembalap utamanya.
Pria berusia 64 tahun itu sebenarnya cukup optimis timnya bisa mengulangi kesuksesan tahun lalu.
Pasalnya mereka memiliki dua pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak pada MotoGP 2022 dalam garasi yang sama.
"Kami memiliki juara dunia dan peringkat ketiga dalam daftar, jadi kami memiliki tim yang sangat kuat," ucap Tardozzi.
"Tapi kami yakin lawan kami akan berkembang pesat dengan motor mereka."
"Kami menghormati pembalap di MotoGP yang bisa memenangkan balapan dan kejuaraan."
Baca Juga: Tinggal Poles Satu Hal, Maverick Vinales Bisa Jadi Ancaman Serius Ducati pada MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar