BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe dan Neymar disebut telah membuat ruang ganti Paris Saint-Germain (PSG) jadi toksik gara-gara ulah mereka berdua.
Mantan legenda Chelsea dan Celtic, Craig Burley, memberikan komentar terakit situasi ruang ganti Paris Saint-Germain.
Dalam komentarnya, Burley menyebut bahwa keberadaan Kylian Mbappe dan Neymar membuat ruang ganti PSG jadi toksik.
Hal itu terjadi setelah adanya dugaan perseturuan antara kedua pemain tersebut setelah Neymar menolak perintah yang diminta oleh Mbappe.
Seperti diketahui, Mbappe telah memberikan seruan setelah leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 melawan Bayern Muenchen dengan mengatakan mereka masih bisa lolos jika setiap pemain makan dan tidur dengan baik.
"Yang terpenting, semua pemain kami dalam keadaan sehat," kata Kylian Mbappe, dikutip BolaSport.com dari Le10sport.
"Biarkan semua orang makan dengan baik dan tidur dengan nyenyak," ujar Mbappe menambahkan.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk PSG, Neymar Bisa Jadi Tidak Sembuh Saat Lawan Bayern
Namun, seruan yang dilontarkan oleh Mbappe ternyata tak digubris oleh Neymar.
Dalam laporan Sportbible yang dinukil BolaSport.com, Neymar telah menentang perintah Mbappe dan terlihat makan di sebuah restoran cepat saji asal Amerika Serikat setelah bermain di turnamen poker.
Tindakan tersebut kemudian membuat kedua pemain dilaporkan berseteru.
Di sisi lain, Burley tak menyebut Lionel Messi karena dalam kaca matanya, La Pulga melakukan pekerjaannya dengan baik.
"Ini sirkus beracun yang tidak perlu," kata Craig Burley, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Itu tidak akan berubah sampai personelnya berganti, sesederhana itu."
"Saya khawatir Paris dan PSG tidak cukup besar untuk mereka berdua."
Baca Juga: Tak Dapat yang Asli, Real Madrid Pilih Kejar Kylian Mbappe KW
"Saya bahkan tidak mempertimbangkan [Lionel] Messi."
"Messi melakukan pekerjaannya, Messi menjalaninya, fit atau tidak fit, tersedia atau tidak tersedia, dia melakukan bagiannya."
"Saya berbicara tentang pertengkaran yang terus berlanjut ini, membuat pernyataan yang ambigu, ancaman dan tuduhan terselubung."
"Itu tidak membantu tim, tetapi skenario itu akan selalu ada di sini. Keduanya [Mbappe dan Neymar] di ruang ganti, jelas, itu beracun."
"Itu tidak membantu Galtier untuk dapat melakukan pekerjaannya."
"Itu sama untuk hampir setiap manajer. Beberapa telah menanganinya lebih baik daripada yang lain, tetapi Galtier menemukan betapa sulitnya itu," ujar Burley menambahkan.
Baca Juga: Kylian Mbappe Diam-Diam Jadi Pengkhianat, Ajak Sahabatnya Membelot ke Real Madrid
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | le10sport.com, Sportskeeda.com, Sportbible.com |
Komentar