Ibrahim juga menerangkan para Bobotoh pun mencoba membalas dengan melemparkan aksi balasan.
Menurut laporan, supporter Persib melakukan aksi balasan saat berada di Gate Tol Sentul Utara, Bogor.
Aksi balasan itu dilakukan dengan cara melempar botol minuman keras (miras) ke arah minimarket yang berada di sekitar Bogorindo.
Hal itu dilakukan karena diduga, pelaku atau oknum pelemparan batu bersembunyi di dalam minimarket.
Menindaklanjuti kejadian, pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan meminta para suporter untuk segera meninggalkan lokasi perkara.
"Kelompok suporter berhasil dikendalikan oleh pihak kepolisian dengan mendorong massa untuk meninggalkan lokasi," katanya.
Terkini, pihak kepolisian dilaporkan masih melakukan penelusuran untuk mengetahui identitas oknum kelompok yang melempari bus rombongan Bobotoh.
Imbas dari insiden tersebut, kemungkinan besar justru memberatkan pihak suporter Persib Bandung.
Sebab, laporan Tribunjabar.id mengatakan bahwa Bobotoh terancam tidak bisa menghadiri pertandingan selanjutnya antara Persib Bandung vs Arema FC di Stadion Pakansari.
Baca Juga: Minta Dukungan Suporter, Persib Bandung Berambisi Tampil Maksimal di Sisa 10 Laga
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com, cirebon.tribunnews.com |
Komentar