"Alokasinya sangat sedikit, dan semakin sedikit setiap tahunnya," kata Pedrosa.
"Pada saat teknologi makin maju, kami butuh banyak melakukan pengujian tetapi kesempatan kami berkurang karena jumlah bannya."
Selain itu format lomba setengah durasi dalam sprint membuat pengujian dengan ban lama tidak lagi seefektif sebelumnya.
Tim dan pembalap kini tidak hanya dituntut menyediakan motor yang memiliki daya tahan tetapi juga daya ledak.
Artinya, mengeluarkan performa tertinggi si kuda besi dengan ban yang masih segar makin krusial untuk dikerjakan.
"Dengan adanya format baru MotoGP, dinamikanya justru bisa sebaliknya," terangnya.
"Anda menghadapi akhir pekan lomba dengan dua set ban belakang per kompon dan tiga set ban depan per kompon."
"Pada Jumat, akan ada latihan 1 dan 2, pada sesi pagi kita sudah memakai satu set dan pada akhir sesi kita mendapat ban baru, jadi sudah terpakai 2."
"Pada sesi siang kita harus memeriksa pekerjaan sesi pagi karena contohnya di Le Mans cuacanya dingin pada pagi hari tetapi hangat pada siang hari."
Baca Juga: Dani Pedrosa Jagokan Trio Ducati pada MotoGP 2023, Marc Marquez Dilupakan?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar