Zarco masih belum berhasil mencetak kemenangan kendati menjadi salah satu pembalap yang konsisten bersaing di posisi depan.
Malahan Zarco harus rela didahului pembalap Prancis yang lebih muda yaitu Fabio Quartararo soal urusan mencetak kemenangan dan gelar juara pada MotoGP.
Tren buruk itu tidak hanya bertahan dalam satu atau dua musim pertamanya saja di kelas MotoGP, tetapi sampai memasuki tahun keenamnya pada 2022 lalu.
Termasuk dalam memaksimalkan kesempatan start dari posisi paling depan, Zarco tidak pernah berhasil melakukannya dari delapan catatan pole position di MotoGP.
Akankah selebrasi salto yang menjadi ciri khas Zarco saat meraih kemenangan akan terlihat untuk pertama kalinya pada MotoGP.
Zarco sendiri cukup optimistis dengan peluangnya.
Pembalap yang pandai memainkan alat musik ini mendapat sensasi bagus dari Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari.
Kecepatan yang ditunjukkan pembalap motor Ducati Desmosedici GP lain pun tak membuat Zarco gentar tetapi senang.
"Para pembalap Ducati lainnya sudah sangat cepat. Saya sedang berusaha untuk mengikuti mereka," kata Zarco dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Fabio Quartararo Bisa Mengecoh, Ducati Tetap Was-was
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar