BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, tak menampik persaingan bisa menghadirkan perseteruan antara dua pembalap.
Atmosfer panas digadang-gadang akan tercipta di garasi Ducati Lenovo ketika Bastianini berbagi garasi dengan Francesco Bagnaia pada MotoGP 2023.
Tahun lalu keduanya beberapa kali terlibat persaingan yang sengit di luar lintasan dan tidak hanya ketika mengejar kemenangan.
Duel jarak dekat antara Bagnaia dan Bastianini setidaknya hadir pada balapan GP Prancis, GP San Marino, GP Aragon, GP Jepang, dan GP Malaysia.
Petinggi Ducati pun dibuat geregetan mengingat Bagnaia merupakan harapan utama mereka untuk mengakhiri paceklik gelar.
Kini, dengan misi kejayaan sudah tercapai dan kedua pembalap berada dalam posisi setara, menjaga kerja sama bagus menjadi tantangan Ducati jelang musim baru.
Bastianini berulang kali menegaskan bahwa tidak ingin kalah dari Bagnaia dan berambisi akan menjadi pembalap nomor wahid di Ducati.
Meski begitu, Bastianini menegaskan bahwa hubungannya dengan Bagnaia baik-baik saja walau tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
"Kami tidak akan memiliki masalah besar dengan hidup bersama," kata pembalap berjuluk Bestia tersebut dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
Baca Juga: Pengabdian Kalahkan Ketakutan, Alasan Dani Pedrosa Turun Gunung pada MotoGP 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar