BOLASPORT.COM - Legenda Belanda, Marco van Basten, menilai bahwa Manchester United salah rekrut pemain dengan menyebut Mohammed Kudus lebih bagus daripada Antony.
Kedatangan Antony ke Old Trafford pada musim panas 2022 hingga saat ini belum memberikan dampak signifikan.
Diboyong dari Ajax Amterdam dengan harga tinggi senilai 85,5 juta pounds atau Rp1,5 triliun, kontribusinya terbilang minim bersama Man United.
Dari 12 pertandingan di Liga Inggris, pemain asal Brasil ini hanya mencetak tiga gol bagi Setan Merah.
Antony bahkan disebut-sebut sering hanya bermain-main di lapangan ketika dipercaya tampil dengan menunjukkan teknik yang tak berguna bagi performa tim.
Berdasarkan hal itu, Marco van Basten menganggap Manchester United telah salah merekrut pemain.
Pria berusia 58 tahun itu menilai Man United seharusnya merekrut Mohammed Kudus dari Ajax, yang dianggap lebih baik daripada Antony.
"Saya menemukan Mohammed Kudus pemain sepak bola yang jauh lebih baik daripada Antony,' ujar Van Basten, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Antony memiliki keahliannya, tetapi dia bingung dengan hal-hal yang dia coba lakukan!"
Baca Juga: Buntut 2 Blunder Konyol Lawan Arsenal, Kiper Jagoan Lionel Messi Masuk Daftar Jual
"Kudus memiliki teknik yang jauh lebih baik dan dia tahu apa yang dia lakukan. Antony mungkin lebih cepat, tetapi Kudus lebih pintar dan lebih teknikal."
"Dia jauh lebih seperti pesepak bola, Anda bisa menempatkannya di mana saja di lapangan, serbabisa untuk tim."
"Faktanya, saya jauh lebih menyukainya daripada Antony. Dia lebih asyik menonton permainan," kata Van Basten.
Jika membandingkan performa kedua pemain pada dua musim sebelumnya, memang terdapat perbedaan yang cukup mencolok.
Pada periode yang sama, yakni tahun 2020 hingga 2022, Antony sejatinya lebih unggul dari segi statistik kontribusi gol.
Dari 82 pertandingan di semua kompetisi, Antony mampu mengemas 24 gol dan menghasilkan 22 assist.
Sementara Kudus, gelandang asal Ghana ini hanya membuat 5 gol dan 4 assist dari 65 pertandingan.
Namun, yang membuat Van Basten menganggap Kudus lebih baik adalah soal kontribusi terhadap permainan.
Baca Juga: Gagal Bersinar di Chelsea, Timo Werner Sebut Romelu Lukaku adalah Masalah Terbesar
Berposisi asli sebagai gelandang, Kudus tak hanya piawai bermain di lini tengah Ajax.
Pemain berusia 22 tahun itu juga bisa ditempatkan di posisi gelandang serang, winger, hingga menjadi striker.
Selain itu, keserbabisaannya di berbagai peran juga meningkatkan kontribusi Kudus dalam mencetak gol di musim 2022-2023.
Dalam 30 pertandingan yang dijalani di musim ini, Kudus sudah mencetak 15 gol dan menghasilkan tiga assist.
????️ Marco Van Basten: "I think Mohammed Kudus is a better football player than Antony. Antony has his qualities, but he is confused in what he is trying to do. Kudus is more technical. He's someone you can place anywhere on the field, he's versatile." pic.twitter.com/P5deomWKNz
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) February 21, 2023
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar