Dia meminta pabrikan asal Tokyo, Jepang itu untuk sedikit meningkatkan kinerja motor RC213V musim ini.
Langkah itu harus dilakukan Honda lantaran Marquez acap kali menegaskan bahwa dirinya masih berambisi menjadi juara dunia lagi.
Target menjadi salah satu kandidat peraih gelar harus diupayakan walau Marquez menyadari di atas kertas dia bukanlah favorit.
Pertemuan antara Marquez dan Honda Racing Corporation (HRC) sudah dilaksanakan di Austria tahun lalu seiring rentetan hasil minor yang diraih.
Ya, pada musim lalu, Honda yang notabene tim berlabel juara harus tenggelam di posisi dasar klasemen konstruktor.
Pembalap 30 tahun tersebut telah mengutarakan komitmen untuk menjadi juara dunia lagi dalam pertemuan itu.
Dalam dokumenternya bertajuk Marc Marquez: All In, dia bahkan tak segan memamerkan kondisi lengannya di depan petinggi Honda yang hadir.
"Saya menunjukkan lengan saya kepada pada petinggi dan berkata, Anda lihat itu? Ini bukan untuk bersenang-senang," kata Marquez.
"Lengan ini untuk menjadi pemenang lagi," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar