BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakinkan beberapa pihak terkait bahwa ambisinya menjadi juara dunia MotoGP belum padam.
Ambisi untuk menjadi juara kelas utama masih ada dalam benak Marquez usai mengalami masa-masa sulit setidaknya dalam tiga tahun terakhir.
Tidak bisa dipungkiri bahwa penurunan performa Baby Alien terjadi sejak dia mengalami kecelakaan fatal pada seri pembuka MotoGP 2020.
Tren minor Marquez bahkan masih terjadi pada musim lalu tatkala dia tidak mampu meraih kemenangan satu pun di atas RC213V.
Baca Juga: KILAS BALIK - Dari Pedrosa ke Quartararo di Petronas, Saat Takdir 2 Pembalap Juara Bersinggungan
Sempat absen selama enam balapan untuk operasi lagi, rider Spanyol itu hanya mengemas satu podium saja sepanjang MotoGP 2022.
Posisi Marquez kian sulit setelah mendapatkan fakta tentang kinerja motor RC213V yang jauh dari harapan.
Hingga berakhirnya tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia awal Februari 2023 ini, Marquez belum menunjukkan rasa puasnya.
Untuk menorehkan hasil lebih baik pada MotoGP 2023, peraih delapan gelar juara dunia itu tak segan menagih komitmen Honda.
Baca Juga: Tetap Akur atau Saling Benci, Bastianini Hadapi Konsekuensi Rivalitas Internal dengan Bagnaia
Dia meminta pabrikan asal Tokyo, Jepang itu untuk sedikit meningkatkan kinerja motor RC213V musim ini.
Langkah itu harus dilakukan Honda lantaran Marquez acap kali menegaskan bahwa dirinya masih berambisi menjadi juara dunia lagi.
Target menjadi salah satu kandidat peraih gelar harus diupayakan walau Marquez menyadari di atas kertas dia bukanlah favorit.
Pertemuan antara Marquez dan Honda Racing Corporation (HRC) sudah dilaksanakan di Austria tahun lalu seiring rentetan hasil minor yang diraih.
Ya, pada musim lalu, Honda yang notabene tim berlabel juara harus tenggelam di posisi dasar klasemen konstruktor.
Pembalap 30 tahun tersebut telah mengutarakan komitmen untuk menjadi juara dunia lagi dalam pertemuan itu.
Dalam dokumenternya bertajuk Marc Marquez: All In, dia bahkan tak segan memamerkan kondisi lengannya di depan petinggi Honda yang hadir.
"Saya menunjukkan lengan saya kepada pada petinggi dan berkata, Anda lihat itu? Ini bukan untuk bersenang-senang," kata Marquez.
"Lengan ini untuk menjadi pemenang lagi," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Ambisi Marquez guna mendapatkan titel juara dunia lagi memang tidak main-main.
Rekan setim Joan Mir tersebut bahkan memberikan ultimatum kepada petinggi Honda bahwa dirinya tak segan untuk hengkang.
Marquez akan membuka pintu untuk tim lain jika pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut tak mampu menciptakan motor sesuai ekspektasinya.
Kini, pemilik nomor 93 itu berharap komitmen yang sama dari Honda untuk terus bekerja keras di sisa waktu yang ada.
"Saya ingin kembali ke level atas bersama Anda tapi jika tidak saya akan menerimanya," ucap Marc Marquez.
"Saya ingin mereka melihat bahwa ada komitmen dan kemauan dari pembalap mereka, dan saya menginginkan hal yang sama dari mereka," imbuhnya.
Baca Juga: 6 Tahun Jadi Jagoan MotoGP tapi Tak Pernah Menang, Waktunya Johann Zarco Lepas Kutukan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar