Kendati demikian, Carlo Ancelotti mengingatkan bahwa timnya belum lolos sebelum leg kedua selesai dimainkan.
“Pertandingan ini belum selesai. Liverpool menderita pada babak kedua, tetapi pada babak pertama kami yang sengsara,” kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
“Secara umum saya puas karena laga berjalan positif,” ucap pelatih asal Italia itu.
Catatan dari UEFA menunjukkan kekuatan kedua tim cukup imbang.
Baca Juga: Dibantai Real Madrid, Liverpool Bikin Sejarah Memalukan di Liga Champions
Hal ini dibuktikan dari Real Madrid yang hanya kalah tipis soal penguasaan bola daripada skuad Juergen Klopp, yaitu 48 persen berbanding 52 persen.
Dari segi peluang, kedua finalis Liga Champions musim 2021-2022 itu juga sama-sama menciptakan sembilan kans sepanjang pertandingan.
Real Madrid memproduksi enam tembakan tepat sasaran dari total sembilan peluang mereka, sedangkan Liverpool lima.
Carlo Ancelotti pun memuji timnya tidak kehilangan kepercayaan diri saat tertinggal 0-2.
“Pertandingan ini tidak mudah, terutama kalau melihat cara laga berlangsung. Real Madrid tidak kehilangan kepercayaan diri.”
“Sedikit demi sedikit kami mengendalikan bola dan selalu efektif saat menyerang.”
“Leg pertama ini berlangsung sangat baik. Untuk pertandingan di Bernabeu, Real Madrid harus berpikir kalau kami juga akan menderita,” ucap eks pelatih Bayern Muenchen dan Chelsea itu.
???? EQUIPO ???? #MADRIDISTAS ???? pic.twitter.com/h4TDLhPRFJ
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) February 21, 2023
Leg kedua akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar