Dibalik itu semua, Joaquin Sanchez-Sotelo menceritakan bahwa tidak mudah untuk melakukan operasi tersebut.
Pasalnya ada resiko besar yang bisa berakibat pada berakhirnya karir Marquez jika operasi tersebut gagal.
"Saya sangat terbantu karena dalam kasus ini direncanakan dengan sangat hati-hati dan penuh perhatian," ucap Sotelo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Ahli bedah lain yang pernah melihat sebelumnya, telah merekomendasikan agar saya melakukan pemotongan tulang di tempat yang sama dengan tempat patah tulang sebelumnya."
"Dari sudut pandang saya, lebih berisiko kerena sebelumnya telah terjadi infeksi di dalam tulangnya."
"Saya mencari cara untuk mencoba melakukan pembedahan seminimal mungkin, yang paling tidak berisiko."
Baca Juga: Pernah Bangkit dari Kondisi Lebih Sulit, Bos Yamaha Optimistis Tahun Ini Juara
"Tulangnya berbentuk silinder, jadi saya memutuskan untuk membuat sayatan sedikit lbih tinggi."
"Tujuannya untuk membatasi risiko terjadinya komplikasi."
Keputusan tersebut tampaknya adalah keputusan yang tepat, pasalnya Marquez mampu mendapatkan kembali keleluasaan geraknya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar