Hanya ada angan-angan yang terbesit tentang mampukah pabrikan Jepang tersebut bangkit dalam kurun waktu satu bulan sebelum tes MotoGP Portimao (11-13 Maret).
Lucio Cecchinello pun memberikan gambaran lebih buruk dari kemungkinan semakin terhimpitnya Honda pada musim ini.
Regulasi MotoGP tentang jatah tes resmi yang kini berubah menjadi semakin sedikit, dinilai bisa menjadi penghalang untuk Honda.
"Pengembangan Honda kini semakin terasa dibatasi, karena makin sedikit jumlah tes resmi MotoGP," ujar pria asal Italia.
"Jika tim Anda bukan tim konsesi dan tidak ada update tentang jatah tes yang mungkin bisa ditambahkan selama musim ini bergulir, mengejar ketertinggalan dan berusaha berkembang menjadi terasa lebihb sulit."
"Itu lebih menghambat kami," katanya.
"Tetapi, sampai di titik tertentu saya memaklumi peraturan ini (pengurangan jatah tes resmi), memang kalau tidak dikurang akan membuat biaya pengeluaran membengkak," ujar Cecchinello.
Memaklumi pengurangan jatah tes bagai dua sisi mata uang bagi Cecchinello. Antara biaya pengeluaran yang lebih hemat dan pengembangan yang jauh lebih terbatas.
Yang lebih disayangkan mungkin adalah karena ini terjadi di saat Honda bertekad untuk mengembangkan diri secara menyeluruh.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Fabio Quartararo Bisa Mengecoh, Ducati Tetap Was-was
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar