Eko datang ke pertandingan ini dengan rekor mentereng yakni tujuh kemenangan beruntun pada ronde kesatu.
Petarung asal Samarinda ini tak lagi menelan hasil minor setelah kekalahan pada debutnya di One Championship melawan Nico Soe pada 2019.
Kekuatan Eko terletak pada pertarungan bawah. Buktinya adalah lima kemenangan melalui submission atau kuncian oleh mantan pegulat nasional ini.
Meski demikian, kubu lawan sangat percaya diri bahwa mereka mampu menghentikan dominasi Eko Roni dalam pertarungan bawah.
Kingad boleh percaya diri karena bisa menahan serangan kuncian dari Johnson yang punya nama besar sebagai pemilik rekor petahana di UFC.
"Mencegah serangannya (Eko Roni) akan bergantung pada game plan saya," kata Kingad dikutip BolaSport.com dari Manila Bulletin.
"Begitu kami berada di dalam ring, itu tergantung pada serangan apa yang akan saya gunakan untuk melawannya."
"Saat saya menyaksikan laga-laganya, saya melihat ia banyak menggunakan teknik gulatnya dan menghabiskan banyak waktu di posisi bawah."
"Saya kira saya dapat menandingi dirinya (di manapun laga berjalan)," ujarnya.
Baca Juga: Mental Baja Eko Roni Saputra Saat Diragukan Lawan Penghuni Ranking
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Manila Bulletin |
Komentar