Akan tetapi, Mir berharap tekanan tersebut mampu mengubahnya untuk membuktikan kualitasnya sebagai mantan juara dunia.
"Bagi saya tahun lalu, saya kehilangan tekanan yang lebih besar dan tekanan positif," kata Mir dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Contohnya seperti kita berjuang untuk gelar juara, dan bukan tekanan negatif seperti kita tidak mendapatkan hasilnya, motornya tidak bekerja."
"Tekanan adalah sesuatu yang selalu saya nikmati dan seorang olahragawan harus belajar untuk mengatasinya," ujarnya.
Masih soal tekanan, Mir juga tak lepas dari sorotan akankah dia mampu lebih baik daripada pendahulunya.
Para juara dunia lain seperti Jorge Lorenzo, Alex Marquez, hingga Pol Espargaro kesulitan mengimbangi level performa Marquez.
"Saya tidak pernah berhenti memikirkan apa yang kurang dari Pol (Espargaro) atau Jorge (Lorenzo) untuk bisa sukses di tim ini," akunya.
"Saya pikir sebagai pembalap profesional saya mencoba untuk memastikan semuanya terkendali."
"Saya mencoba mengikuti sesi latihan dengan 100 persen, memberikan yang terbaik dari diri saya dan apa yang saya pikir bisa saya berikan," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Quartararo dan Morbidelli Silang Pendapat soal Kurang Lebihnya Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar