Bahkan tak sedikit dari pendukung Chelsea yang meminta Graham Potter untuk dipecat.
Namun, Chelsea kemungkinan tidak akan melakukan pergantian pelatih dalam waktu dekat.
Sebab, jika mantan pelatih Brighton & Hove Albion itu dipecat, maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi tim.
Dikutip BolaSport.com dari Dailymail.co.uk, The Blues akan dituntut ganti rugi yang sangat besar bernilai 50 juta euro (Rp 807 miliar).
Baca Juga: PSG Keok, Neymar Tetap Sebut sebagai Calon Kuat Juara Liga Champions
Sementara itu, Chelsea nampaknya harus pintar-pintar membaca keadaan saat ini.
The Blues bisa saja memanfaatkan keadaan buruk ini seperti berkaca pada nasib yang sempat dialami pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Sejak didatangkan Arsenal pada musim 2019 untuk menggantikan Unai Emery, perjalanan Arteta diawali dengan hasil yang buruk.
Dia hanya mampu membawa Arsenal mengakhiri Liga Inggris musim 2020-2021 dan 2021-2022 di posisi ke-8.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar