Sebelum melatih Barito, ia sempat melatih Persija pada tahun 2006, 2010-2011, dan 2014-2015.
Berkat pengalaman itu, ia memahami betapa kuatnya Macan Kemayoran saat bertanding di markas sendiri.
Gol Hansamu Yama di detik-detik akhir menjadi bukti nyata akan kekuatan Persija yang ditakuti oleh Rahmad Darmawan.
Adapun seusai pertandingan, Coach RD pun menyebut anak asuhnya mampu mengimbangi permainan para pemain Persija.
Hanya saja, petaka menghampiri mereka di detik-detik akhir pertandingan.
Oleh karena itu, Coach RD pun mengkalim kekalahan kali ini menjadi salah satu yang paling menyakitkan.
"Secara keseluruhan sebenarnya hari ini kami mampu meredam beberapa cara main mereka," kata Rahmad Darmawan seusai pertandingan.
"Walaupun ada beberapa peluang tapi kami mampu mengatasi itu kemudian mereka membalasnya terlalu mudah."
"Di babak kedua kami melakukan pergantian pemain mencoba mengatasi kesulitan di lini tengah yang Persija menangkan. Cukup ada perlawanan lagi disana."
Baca Juga: Persebaya Surabaya Siap Balas Kekalahan dari PSM Makassar di Putaran Pertama
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Jakarta.tribunnews.com, Transfermarkt.co.id |
Komentar