BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan menyayangkan kekalahan timnya dari Persija Jakarta pada detik-detik akhir pertandingan pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
Memainkan laga pekan ke-26 di markas Persija, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu (22/2/2023), Barito Putera unggul lebih dulu berkat gol Gustavo Tocantins (32').
Naasnya, keunggulan mereka hanya bertahan dua menit setelah Riko Simanjuntak mencetak gol penyeimbang untuk Macan Kemayoran (34').
Lebih tragisnya lagi, hasil imbang 1-1 yang hampir terjadi di menit-menit akhir pertandingan batal terjadi karena Hansamu Yama mencetak gol kemenangan di detik-detik terakhir.
Alhasil, kekalahan 1-2 dari Persija Jakarta memperpanjang rekor buruk Barito yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Kekalahan ini menjadi bukti dari ketakutan sang pelatih, Rahmad Darmawan yang menjadi kenyataan.
Sebelumnya, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan coach RD telah mewanti-wanti para pemainnya.
Dikutip BolaSport.com dari Tribunnews Jakarta, coach RD mewanti-wanti timnya soal kekuatan magis dari Macam Kemayoran saat bermain kandang.
Mengingat, Rahmad Darmawan pernah melatih Macan Kemayoran dalam beberapa waktu yang berbeda.
Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Lelah Ditanyai tentang Timnas U-20 Indonesia
Sebelum melatih Barito, ia sempat melatih Persija pada tahun 2006, 2010-2011, dan 2014-2015.
Berkat pengalaman itu, ia memahami betapa kuatnya Macan Kemayoran saat bertanding di markas sendiri.
Gol Hansamu Yama di detik-detik akhir menjadi bukti nyata akan kekuatan Persija yang ditakuti oleh Rahmad Darmawan.
Adapun seusai pertandingan, Coach RD pun menyebut anak asuhnya mampu mengimbangi permainan para pemain Persija.
Hanya saja, petaka menghampiri mereka di detik-detik akhir pertandingan.
Oleh karena itu, Coach RD pun mengkalim kekalahan kali ini menjadi salah satu yang paling menyakitkan.
"Secara keseluruhan sebenarnya hari ini kami mampu meredam beberapa cara main mereka," kata Rahmad Darmawan seusai pertandingan.
"Walaupun ada beberapa peluang tapi kami mampu mengatasi itu kemudian mereka membalasnya terlalu mudah."
"Di babak kedua kami melakukan pergantian pemain mencoba mengatasi kesulitan di lini tengah yang Persija menangkan. Cukup ada perlawanan lagi disana."
Baca Juga: Persebaya Surabaya Siap Balas Kekalahan dari PSM Makassar di Putaran Pertama
"Sampai dengan menit akhir tadi, kami akhirnya kecolongan satu gol yang pasti menyakitkan," sesalnya.
"Tapi itulah sepakbola kami tidak pernah bisa tahu, ketika kami sudah main cukup baik tetapi ada satu kelengahan yang terjadi maka kita dihukum," ujarnya.
Adapun kekalahan ini membuat Barito Putera tertahan dalam zona degradasi.
Setelah pada laga sebelumnya, Laskar Antasari juga menderita kekalahan 0-1 dari Arema FC (18/2/2023).
Mereka berada di urutan ke-16 dengan perolehan 22 poin dari 25 laga.
Anak asuh Ramhad Darmawan berjarak empat poin dari Persikabo 1973 yang berada di luar zona degradasi, urutan ke-17 dengan perolehan 26 poin dari 25 laga.
Selanjutnya, Barito Putera akan melakoni laga sulit lainnya melawan Persib Bandung pada Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Lelah Ditanyai tentang Timnas U-20 Indonesia
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Jakarta.tribunnews.com, Transfermarkt.co.id |
Komentar