Setelah rapat darurat yang diadakan para petinggi klub, tim milik Todd Boehly itu tetap menilai Potter sebagai orang yang paling tepat menangani Chelsea.
Para bos eselon atas klub juga bersikeras tidak akan menarik kembali sikap mereka demi merekrut ulang Thomas Tuchel.
Sebab, manajemen klub tidak sepakat dengan cara kerja pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Todd Boehly, pemilik klub, juga masih memercayai Potter dan menilainya bukan sumber utama krisis di klub.
Potter sendiri tidak tutup mata soal rumor pemecatan dirinya, serta tekanan yang ia hadapi di masa sulit klub.
Baca Juga: Tendang Cristiano Ronaldo dari Man United Jadi Bukti Kedisiplian Erik ten Hag
“Saya tidak bodoh atau naif. Tugas saya adalah bekerja dan mendukung tim, serta menerima kritik. Yang bisa saya lakukan adalah berusaha yang terbaik,” kata Potter pada sebuah wawancara.
“Saya paham harus ada yang berubah setelah kekalahan. Saya selalu seperti ini, tetapi di saat yang sama saya mengerti orang-orang punya ekspektasi berbeda,” tutur dia.
Untuk Tuchel sendiri, tertutupnya pintu kembali ke London tidak membuatnya lepas dari gosip.
Chelsea bukan satu-satunya mantan klubnya yang disebut ingin bereuni.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar