BOLASPORT.COM - Bukan rahasia lagi bahwa dua tahun terakhir menjadi masa terberat dalam hidup bagi pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli.
Dalam kurun waktu tersebut, runner-up MotoGP 2020 itu berjuang melawan cedera parah dan perubahan signifikan dalam karakter Yamaha M1-nya.
Tetapi, dengan petunjuk perbaikan yang sudah terlihat pada akhir 2022 dan tes Sepang yang sukses, apakah ada harapan untuk bangkit kembali di musim mendatang?
Morbidelli terakhir kali menunjukkan kekuatannya di atas motor MotoGP pada akhir musim 2020 di mana ia mendorong Joan Mir yang saat itu masih membela Ducati dari belakang dan meraih tiga kemenangan balapan.
Pembalap berusia 28 tahun itu banyak absen pada MotoGP 2021 untuk pulih dari operasi besar di lututnya setelah cedera yang dideritanya pada awal tahun. Dia kemudian kembali ke motor yang sangat berbeda dari motor yang dia tinggalkan.
Morbidelli tidak melompat kembali ke mesin Petronas Yamaha bersama mentornya, Valentino Rossi tetapi sebaliknya, dia dipromosikan ke tim pabrikan untuk menggantikan Maverick Vinales yang tidak memperpanjang kontrak dengan Yamaha.
Baca Juga: Usia Sudah Berkepala 3, Gaya Balap dan DNA Marc Marquez Tak Akan Berubah
Yamaha terus mengadopsi motor yang sesuai dengan gaya rekan setim juara dunia Morbidelli, Fabio Quartararo.
Hal ini membuat pembalap keturunan Italia-Brasil itu berjuang keras mengubah gaya balapnya sendiri cukup cepat agar sesuai dengan motor baru.
Proses itu juga berlangsung sepanjang musim 2022 dengan Morbidelli gagal menunjukkan potensi lamanya hingga tepat pada akhir musim.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Race |
Komentar