"Kalau mau cepat dan kencang kemana-mana harus menjadi bunglon. Tentu saja, menurut saya DNA saya adalah halus dan bagus,untuk selalu mencoba dan merawat motor dengan lembut saat masuk tikungan," kata Morbidelli dilansir BolaSport.com dari The Race.
"Tetapi, jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus menjadi bunglon dan memiliki gaya yang dibutuhkan paket Anda," ucap murid Valentino Rossi dari Akademi VR 46 itu.
"Saya tidak merasa seperti pemblP yang mulus lagi. Jika Anda melihatnya, saya bahkan menghilangkan kata itu dari bio Instagram saya!"
Morbidelli lalu menghabiskan liburan musim dingin selama tiga bulan dengan mengendarai motocross bersama pembalap Akademi VR46.
"Saya telah bekerja musim dingin ini. Saya telah bekerja keras untuk meningkat dan menjadi lebih agresif saat berkendara. Bahkan dalam latihan, saya mencoba mengubah mentalitas saya saat berkendara," tutur Morbidelli.
"DNA motor ini berubah dari 2020 ke 2021. Jika saya ingin cepat dengan motor ini dengan konsep baru Yamaha ini, saya perlu mengubah DNA saya, DNA pembalap saya," ujar Morbidelli.
"Saya pikir saya berada di titik yang bagus, terutama pada akhir tahun lalu dalam dua balapan terakhir. Saya benar-benar lebih selaras dengan motornya dan saya akan mengatakan bahwa musim dingin ini saya tidak pernah benar-benar terlepas dari motornya."
Menurut Morbidelli, jika dia melompat ke lintasan dia merasa hampir satu minggu libur.
"Saya terus menggali, tim terus menggali, dan masih ada celah. Tetapi, kami sedang mengusahakannya. Saya berubah sehingga motor lebih cocok untuk saya," ucap Morbidelli.
"Ini adalah proses yang tidak pernah berakhir. Seperti kehidupan, Anda selalu bisa meningkat sebagai manusia dan Anda selalu bisa meningkat sebagai pembalap.
MotoGP 2023 akan dimulai pada seri balap MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, 25-27 Maret mendatang.
Baca Juga: Legenda Negeri Jiran Sebut Sulit bagi Tunggal Putra Malaysia Menangi All England 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Race |