Namun, Ramos menyayangkan bahwa dia pensiun bukan karena keputusan pribadi, melainkan karena tak mendapat kepercayaan pelatih.
"Waktunya telah tiba, saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional Spanyol, tim luar biasa dan tercinta," tulis Sergio Ramos di media sosialnya.
"Pagi ini saya menerima telepon dari pelatih baru, dia mengatakan bahwa saya tidak masuk rencananya dan dia tidak akan mengandalkan saya, terlepas dari level yang masih bisa saya tunjukkan atau bagaimana saya melanjutkan karier."
"Saya percaya berakhirnya perjalanan saya karena alasan pribadi, bukan soal usia meskipun saya kerap dengan itu secara langsung."
"Bagi saya, usia bukanlah kekurangan, itu hanya angka dan tidak berkaitan dengan performa maupun kemampuan," lanjutnya.
Seguiré animando a mi país desde casa con la emoción del privilegiado que ha podido representarlo orgulloso 180 veces. ¡Gracias de corazón a todos los que siempre creísteis en mí! ❤️????❤️ pic.twitter.com/KzVldPhiqo
— Sergio Ramos (@SergioRamos) February 23, 2023
Ramos kemudian menyoroti pemain veteran lain yang masih menjadi tumpuan untuk negaranya, termasuk rekan satu timnya di Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Messi masih menjadi pemain andalan timnas Argentina meski sudah berusia 35 tahun.
Hal itu dibuktikan dengan kontribusi luar biasanya saat membawa Tim Tango menjuarai Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Saking Kagumnya, Erling Haaland sampai Pengin Kylian Mbappe Bela Timnas Norwegia
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | twitter.com/SergioRamos |