"Saya akan menceritakan sedikit dalam dokumenter ini," kata Marquez menjelaskan.
"Pada 2014 dia mengundang saya ke ranch miliknya yang menjadi tempat latihannya, dari sana situasi sedikit berbeda," imbuhnya.
Tensi perlahan mulai meninggi tatkala Marquez mampu menorehkan waktu putaran lebih baik dibandingkan Rossi.
Alih-alih sikap yang hangat, rekan setim Joan Mir itu justru mendapatkan tanggapan dingin usai menorehkan catatan tersebut.
Sejak saat itulah, Marquez merasa sikap Rossi mulai berubah dan puncaknya terjadi pada MotoGP 2015.
"Kenapa dia berubah? Saya tak tahu," ucap Marc Marquez menjelaskan.
"Tapi saya pikir faktanya ketika mereka datang ke rumah Anda, ke tempat latihan Anda, kemudian mengalahkan rekor trek milik Anda, itu rasanya tak bagus."
"Rasanya seperti rekan Anda datang dan kemudian mengalahkan Anda karena Anda merasa punya rumah dan tempat ini."
"Dengan putaran lebih bayak dari lainnya, dan di hari pertama datang dia merebut rekor trek, sejak itu berubah."
"Semua orang tahu apa yang terjadi selanjutnya," jelasnya.
Baca Juga: Alberto Puig Sebut Ducati Selangkah Lebih Maju, Akankah Honda Gigit Jari Lagi?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar