Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Sepang Clash, Awal Kebencian Valentino Rossi kepada Marc Marquez Terungkap

By Agung Kurniawan - Jumat, 24 Februari 2023 | 11:00 WIB
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha),  merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.
JUAN MABROMATA/AFP
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak segan kembali membongkar pasang surut relasinya dengan Valentino Rossi.

Rivalitas antara Marquez dan Rossi merupakan salah satu rivalitas terpanas di pentas kelas utama MotoGP.

Pada musim 2015, persaingan kedua pembalap berlabel juara tersebut menuju level ikonik di kalangan para penggemar.

Ya, para penggemar tentu masih ingat dengan insiden Sepang Clash yang menjadi klimaks rivalitas panas tersebut.

Baca Juga: Tak Ingin Sepi Penonton, Bos Yamaha Ingin Marc Marquez Segera Bangkit dari Tidurnya

Akibat insiden tersebut, The Doctor yang kala itu membela tim Yamaha harus mengubur mimpi meraih gelar ke-10.

Di sisi lain, momen yang terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia tersebut membuat Marquez mendapatkan banyak cibiran.

Baby Alien dituding memainkan cara kotor dalam menjegal Rossi untuk merajai kelas utama lagi.

Fakta kembali terbongkar saat Marquez berani buka-bukan kondisi hubungannya dengan Rossi dalam serial dokumenternya Marc Marquez: All In.

Baca Juga: Yamaha Incar VR46 , tetapi Bisakah Rossi Terpikat dari Ducati?

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/2/2023)
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/2/2023)

Dalam serial tersebut, pembalap berusia 30 tahun itu mengutarakan awal mula kebencian Rossi pada dirinya tumbuh.

Bukan insiden Sepang Clash, VR46 Ranch disebut menjadi tempat awal kebencian Rossi kepada Marquez.

Hal itu terjadi tatkala Marquez diundang untuk balap motocross di Ranch milik pria asal Italia tersebut.

Undangan itu didapat Marquez setelah berhasil merajai kelas utama secara beruntun sejak debutnya pada musim 2013.

Kedatangan Marquez yang saat itu sebagai wonderkid dunia balap disambut gembira dan Rossi pun tak segan untuk menggelar tur kecil.

"Ada masa baik dan buruk dengan Rossi," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Tuttomotoriweb.

"Tak semua orang bisa mendapatkan jalan yang diinginkannya masing-masing," tuturnya menambahkan.

Situasi mulai agak berubah setelah dia menjalani latihan bersama dengan Rossi di VR46 Ranch tahun 2014.

Latihan itu juga dihadiri Pecco Bagnaia, Leon Camier, Loris Capirossi, Tito Rabat dan beberapa lainnya.

"Saya akan menceritakan sedikit dalam dokumenter ini," kata Marquez menjelaskan.

"Pada 2014 dia mengundang saya ke ranch miliknya yang menjadi tempat latihannya, dari sana situasi sedikit berbeda," imbuhnya.

Tensi perlahan mulai meninggi tatkala Marquez mampu menorehkan waktu putaran lebih baik dibandingkan Rossi.

Alih-alih sikap yang hangat, rekan setim Joan Mir itu justru mendapatkan tanggapan dingin usai menorehkan catatan tersebut.

Sejak saat itulah, Marquez merasa sikap Rossi mulai berubah dan puncaknya terjadi pada MotoGP 2015.

"Kenapa dia berubah? Saya tak tahu," ucap Marc Marquez menjelaskan.

"Tapi saya pikir faktanya ketika mereka datang ke rumah Anda, ke tempat latihan Anda, kemudian mengalahkan rekor trek milik Anda, itu rasanya tak bagus."

"Rasanya seperti rekan Anda datang dan kemudian mengalahkan Anda karena Anda merasa punya rumah dan tempat ini."

"Dengan putaran lebih bayak dari lainnya, dan di hari pertama datang dia merebut rekor trek, sejak itu berubah."

"Semua orang tahu apa yang terjadi selanjutnya," jelasnya.

Baca Juga: Alberto Puig Sebut Ducati Selangkah Lebih Maju, Akankah Honda Gigit Jari Lagi?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : tuttomotoriweb.it
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136