Dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News, Erik ten Hag mengungkapkan hal terpenting di balik kebangkitan anak buahnya pada babak kedua.
Dia meminta para pemain Man United lebih berani pada paruh kedua laga.
“Saya menekankan kepada kepercayaan diri. Penampilan tim terlalu datar pada babak pertama,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
“Kami tidak memanfaatkan kehadiran Casemiro secara maksimal. Aaron Wan-Bissaka punya banyak ruang yang juga tidak kami manfaatkan.”
Baca Juga: Erik ten Hag Sudah Tahu Antony akan Jadi Pahlawan Kemenangan Man United Lawan Barcelona
“Menurut saya, kami bisa lebih berani menekan. Hal itu yang menjadi fokus saya pada akhir babak pertama.”
“Hal kedua adalah memasukkan Antony yang memberikan kecepatan dan menambah kepercayaan diri di lapangan,” tutur dia.
Masuknya Antony pada awal babak kedua seperti mengulangi strategi Ten Hag saat timnya menang 3-0 atas Leicester City di Liga Inggris, Minggu (19/2/2023).
Kala itu, eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut juga melakukan pergantian pemain pada awal babak kedua dengan memasukkan Jadon Sancho untuk mengisi posisi Alejandro Garnacho.
Keputusan Ten Hag saat itu juga terbukti tepat.
Seperti Antony di laga kontra Barcelona, Sancho juga mencetak gol ke gawang The Foxes dan menggenapkan kemenangan Man United menjadi 3-0.
Juru taktik berusia 53 tahun itu menekankan bahwa timnya selalu butuh pemain dengan tipe dan profil berbeda.
????️ Picture perfect. #MUFC || #UEL pic.twitter.com/wyYHC5Dnra
— Manchester United (@ManUtd) February 23, 2023
“Setiap tim butuh pemain dengan tipe dan profil berbeda. Saat tampil, semua pemain harus siap dan berkontribusi.”
“Tidak ada klub yang bisa menang hanya dengan 11 pemain, apalagi pada saat sekarang. Manchester United butuh tim yang lengkap dan rotasi pemain,” ucap dia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar