Ia masih memiliki pekerjaan rumah besar kala klubnya melakoni kompetisi level Benua Eropa.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Barcelona sudah empat kali tersingkir dari dua kompetisi Benua Eropa yang berbeda dalam waktu setahun lebih 77 hari.
Kesialan tersebut diawali dari hasil buruk yang diraih Frenkie de Jong dan kawan-kawan pada musim 2021-2022.
Saat itu, Xavi mewarisi klub asuhan Ronald Koeman yang mengalami penurunan hasil.
Laga Liga Champions pertama Xavi hanya berakhir dengan hasil imbang 0-0 melawan Benfica.
Untuk menyelamatkan muka, La Blaugrana harus mengalahkan Bayern Muenchen pada laga selanjutnya.
Akan tetapi, kemenangan gagal diraih justru mereka takluk dengan skor 0-3.
Baca Juga: PSG Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Lionel Messi Murka dengan Junior Ronaldo
Gagal lolos ke fase gugur Liga Champions, Barcelona harus terlempar ke Liga Europa.
Namun, nasib mereka belum juga membaik meski sudah berpindah kompetisi pada saat itu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar