Mereka di antaranya adalah Bundesliga, Dorna Sports, FIFA, La Liga, Seri A, NBA, Formula E, Komite Olimpiade Internasional, Spanish Basketball League, Mediapro, PGA Tour dan masih banyak lagi.
Topik pembahasan meliputi kesuksesan eksponensial properti sepak bola internasional di Asia dan perkembangan pesar E-Sports yang bisa menjadi peluang bagus untuk perusahaan media.
Ada juga beberapa bahasan dari sudut pandang teknologi bisnis, seperti strategi OTT dan streaming, tren saluran FAST, dan inovasi yang dimiliki cloud dan AI pada dunia olahraga dan siaran.
Sebagai salah satu peserta, Bali United bertekad mengembangkan industri sepak bola Indonesia semakin tinggi.
Manajemen akan terus menghadirkan inovasi baru di dunia olahraga Tanah Air.
Baca Juga: Muhammad Ferarri Merasa Geram Timnas U-20 Indonesia Sering Kebobolan karena Kesalahan Sendiri
Dua hari sebelumnya, Bali United juga menerima kunjungan dari petinggi kompetisi Liga Jepang atau J.League.
Kunjungan tersebut diwakili General Manager J League, Takeyuki Oya serta Kaiyu Masuzoe sebagai bagian dari Departemen Global Bisnis J League
Kunjungan perwakilan J League dalam rangka mempelajari potensi pasar sekaligus melihat perkembangan sepak bola di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Menurut Takeyuki Oya, Bali United adalah salah satu klub Asia Tenggara yang memperlihatkan kemajuan cukup bagus.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar