"Akan tetapi, itu masalahnya. Kemudian pemain lama pergi, pemain baru masuk, pergantian manajer, saya muncul di tengah-tengah liga Champions Sabtu-Selasa, Sabtu-Selasa [jadwal]."
"Kami memiliki situasi cedera yang belum pernah terjadi sebelumnya di periode itu di Liga Inggris."
Baca Juga: Sebelum Gabung Chelsea, Enzo Fernandez Sempat Didekati Real Madrid dan Man City
"Kami melawan Newcastle sebelum jeda, kami tidak memiliki Kepa [Arrizabalaga], Reece James, [Ben] Chilwell, [Marc] Cucurella, [Wesley] Fofana, [N'Golo] Kante, [Raheem] Sterling, [Ruben] Loftus-Cheek, dan tidak ada [Cesar] Azpilicueta, kami kalah 0-1," tutur Potter menambahkan.
Seperti diketahui, Chelsea memang tampil buruk sejak dipegang oleh Potter yang menggantikan Thomas Tuchel pada September 2022.
Dalam 25 laga bersama The Blues di semua laga, Potter hanya mampu membawa klubnya meraih 9 kemenangan dan 7 hasil seri.
Sementara sisanya berkahir dengan 9 kekalahan di lintas ajang.
Baca Juga: Chelsea Takkan Jilat Ludah Sendiri dan Pulangkan Thomas Tuchel
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar