BOLASPORT.COM - Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Indra Wijaya, menjelaskan kronologi permasalahannya dengan pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, yang tak kunjung usai.
Indra Wijaya akhirnya bersedia angkat bicara tentang polemik yang tengah dialaminya dengan mantan pemain asuhannya sendiri, Lee Zii Jia.
Setelah sekian lama bungkam, pelatih yang juga mantan tunggal putra andalan Indonesia itu, menjelaskan secara detail bagaimana ia akhirnya memilih langkah hukum.
Sebagaimana dilansir dari New Straits Times, semua berawal dari ketika Indra dikabari bahwa ia telah diberhentikan sebagai pelatih Lee Zii Jia per akhir November 2022
Sebagai informasi, Indra ditawari dan direkrut sebagai pelatih pribadi Lee Zii Jia pada 3 Januari 2022 dengan durasi kontrak selama tiga tahun.
Indra mengikuti langkah Lee Zii Jia untuk keluar dari "pelatnasnya" Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Awal mula kerja sama mereka berbuah manis ketika pemain 25 tahun itu sukses meraih medali emas Kejuaraan Asia 2022 dan gelar juara Thailand Open 2022.
Namun, belum genap satu tahun kerja sama mereka, Indra dipecat.
Pemecatan Indra sebagai pelatih tunggal putra Malaysia itu pun terbilang cukup mendadak.
Ibarat tidak ada angin dan tidak ada hujan, jadwal latihan rutin yang biasanya digelar oleh Indra dan Lee Zii Jia untuk tanggal 25 November 2022 dibatalkan.
Baca Juga: Konflik Lee Zii Jia dan Mantan Pelatih Asal Indonesia Masuki Tahap Mediasi
Sebagai gantinya adalah pertemuan di sebuah kafe, di mana Lee Zii Jia mengajak Lee Zii Yii, kakaknya sekaligus manajernya di klub Bulu Tangkis Lee Zii Jia.
Klub Bulu Tangkis Lee Zii Jia sendiri merupakan klub baru yang masih seumur jagung, baru diresmikan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Ti Lian Ker, pada 15 Februari 2022.
Klub itu dibentuk sejak Lee Zii Jia memutuskan keluar dari pelatnas BAM pada awal tahun lalu.
Pada pertemuan itu, Lee Zii Jia secara langsung mengucapkan kepada Indra bahwa ia sudah tidak mau dilatih lagi olehnya dan ingin berkarier secara mandiri tanpa pelatih.
Alasan itu membuat Indra berpamitan dan keluar dari grup WhatsApp Team LZJ pada keesokan harinya tanggal 26 November 2022.
Grup itu juga berisikan pelatih lain seperti pelatih fisik Lim Joe Heang, fisioterapis Sandra Fiedler dan sparing alias asisten pelatih Liew Daren.
Indra kemudian menanyakan peluang berkarier di tempat lainnya kepada Lee Zii Yii, dan saat itu kakak perempuan Lee Zii Jia itu tidak keberatan.
Indra memang harus gerak cepat mendapat pekerjaan baru, sebab kontraknya bersama Lee Zii Jia sejatinya baru habis pada Januari 2025.
Akan tetapi, asumsi positif Indra mulai goyah setelah manajemen Lee Zii Jia membuat salinan surat pemutusan kontrak yang terasa tidak adil bagi kakak Candra Wijaya itu.
Baca Juga: All England Open 2023 - Jumpai Leo/Daniel, Rexy Akan Genjot Persiapan Chia/Soh
Salinan itu dikirim ke WhatsApp untuk ditandatangani Indra pada 29 November 2022, bukan bertemu secara langsung.
Ada poin-poin yang tertulis yang mengarahkan bahwa pemutusan kontrak dianggap kesepakatan dari kedua belah pihak.
Indra mendapatkan kompensasi berupa gaji selama tiga bulan dan pembayaran sisa cuti tahunan yang tidak diklaim beserta bonus.
Selain itu dalam surat tertulis kesepakatan bahwa kedua belah pihak tidak akan merilis pernyataan yang merugikan satu sama lain.
Akan tetapi, Indra tidak sepakat. Salah satu poin yang ingin diklarifikasi adalah bagaimana perpisahan ini dilatarbelakangi permintaan Lee Zii Jia sendiri.
Pada 2 Desember 2022, Indra mengirimkan email kepada Zii Jia dan WhatsApp kepada Zii Yii untuk meminta penjelasan tertulis terkait poin tersebut.
Indra kekeh menganggap pemutusan kontrak tidak ada hubungan dengan performa atau tindakan indisipliner selama menjabat sebagai pelatih.
Ia tetap ingin diberi penjelasan dan berdiskusi kembali demi kedua belah pihak bisa lebih memahami.
Apalagi dengan pemecatan mendadak ini, Indra harus banyak melakukan pengurusan soal visa kerja yang dihentikan, sewa rumah hingga proses pindah sekolah anaknya.
Baca Juga: Viktor Axelsen Daftar Swiss Open 2023, Turnamen Super 300 yang Ajek Diikuti Si Raja Bulu Tangkis
Tetapi semua itikad baik Indra tidak mendapat respons yang positif dari Lee Zii Yii. Kakak Zii Jia itu tidak bersedia mengakui klaim pemecatan tidak adil.
Zii Yii justru menganggap Indra hengkang dengan keputusan sendiri karena keluar dari grup WhatsApp dan bertanya soal peluang pekerjaan lain.
Padahal, faktanya Indra yang lebih dulu didepak. Lee Zii Jia pun tidak pernah membantah soal alasan dia memecat Indra karena ingin berkarier secara mandiri tanpa pelatih.
Mirisnya, kompensasi dan cuti tahunan yang tidak diklaim atau ganti rugi apapun untuk Indra belum dibayarkan oleh pihak Lee Zii Jia.
Indra Wijaya menegaskan tidak ada niat buruk dalam langkahnya menggugat Lee Zii Jia. Ini murni soal mendapatkan keadilan karena kontraknya masih sangat panjang.
Kasus ini masih dalam proses hukum, kedua belah pihak sedang menjalani mediasi selama tujuh hari terhitung pada 23 Februari 2022.
Jika tidak ada solusi yang disepakati, maka masalah tersebut akan dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut di depan hakim di Pengadilan Industri Malaysia.
Sampai berita ini ditulis, belum ada tanggapan apapun dari pihak Lee Zii Jia.
Baca Juga: Status Waspada Fajar/Rian dan 2 Ganda Putra Indonesia pada Babak Pertama All England Open 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar