BOLASPORT.COM - Marc Marquez telah mengakui bahwa dia memilih untuk tidak mengambil risiko di final musim MotoGP 2015 yang terkenal karena dia tidak ingin membantu Valentino Rossi.
Marquez telah menyampaikan kebenaran tentang hubungannya yang buruk dengan Rossi dalam film dokumenter Amazon Prime Video barunya
Rossi secara terbuka menuduh Marquez selama musim 2015 berusaha menggagalkan harapan gelarnya dengan membantu Jorge Lorenzo.
Pada balapan terakhir, Marquez dituduh tidak ingin bersaing untuk menang dan membiarkan Lorenzo pulang untuk mengklaim kejuaraan.
“Bisakah saya mengambil risiko pada belokan terakhir tanpa mengetahui apa yang akan terjadi? Ya, ”kata Marquez sekarang.
Baca Juga: Tak Pantas Main di Man United, Anak Juragan Pom Bensin Jadi Rekrutan Teraneh Erik ten Hag
“Tapi masalahnya, orang ini telah melakukan semua ini kepadaku hanya karena aku melewatinya. Apakah saya akan membantunya memenangkan gelar? TIDAK.” Ucapnya.
“Saya tidak termotivasi karena apa yang dia ciptakan. Karena apa yang saya jalani selama dua minggu itu. Saya tidak menginginkan itu pada siapa pun, apalagi pada usia 22 tahun.” Ujarnya.
“‘Ketahuilah saja bahwa Valentino memiliki banyak kekuatan di media, dan orang-orang akan menentangmu. Jika seseorang tidak menghormati saya, saya punya kepribadian dan nyali." Pungkasnya.
Rossi start dari posisi paling belakang di akhir musim di Valencia dan gagal finis di urutan kedua yang dia butuhkan untuk menjadi juara.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar