Sementara itu, Manajer Tim Honda, Alberto Puig, tidak membantah pernyataan Marquez soal cara kerja berbeda di Honda karena kehadiran Kawauchi.
Hanya saja, pria asal Spanyol itu menggarisbawahi bahwa ini mungkin akan jadi tantangan baru lagi bagi Honda.
"Setiap orang berbeda, termasuk Ken dan Takeo yang telah melakukan pekerjaan ini bertahun-tahun pun, mereka punya kepribadian berbeda. Kami butuh lebih banyak waktu untuk memahami pendekatan Ken, tapi itu cukup berhasil baik di tes Sepang," ucap Puig.
"Tapi di sisi lain kami juga tidak melupakan jasa Takeo yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan kami dalam beberapa tahun terakhir. Pekerjaan dia sekarang di Jepang juga sangat penting karena mempersiapkan generasi penerus insinyur HRC yang akan datang ke Eropa."
"Kami mendukung Ken dengan karakter dan gayanya, dan kami akan beradaptasi dengan sistem yang baru dan berbeda ini, tapi hasilnya sudah cukup bagus di Sepang," pungkas Alberto Puig.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar