BOLASPORT.COM - Marc Marquez mengakui kinerjanya di Honda akan membutuhkan adaptasi lagi setelah kehadiran manajer teknis baru, Ken Kawauchi.
Kehadiran mantan Direktur Teknis Suzuki yang kini pindah ke Honda, Ken Kawauchi, diprediksi menjadi angin segar jelang MotoGP 2023.
Tetapi rupanya sejumlah cobaan kecil justru langsung dihadapi skuad tim pabrikan Jepang itu.
Tidak kecuali pembalap utama dan andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
Juara dunia delapan kali itu sudah dibuat 'pusing' oleh keinginan-keinginan 'nyeleneh' Ken Kawauchi sejak hari pertama ia bekerja.
Bahkan di tes MotoGP Sepang (10-12 Februai) lalu, Marquez secara tersirat menumpahkan kekesalannya.
"Kedatangan Manajer Teknis Ken Kawauchi sedikit mengubah (cara kerja) di pit," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Ini tidak seperti pergantian siang dan malam yang mudah (perumpamaan, red) seperti saat masih dijabat Takeo Yokoyama."
"Dia (Kawauchi) memerintahkan agar kami (para pembalap) mencoba beberapa bagian perangkat yang sebenarnya sudah kami buang tahun lalu karena tidak ada gunanya."
Baca Juga: Marc Marquez : Suatu Hari Rekan Setim yang Lebih Muda Akan Mengalahkan Saya, Itulah Hidup
"Tapi saya tetap berusaha menerimanya dan metode kerja dia," ujar Marquez.
Pembalap 30 tahun asal Spanyol itu tetap menghargai dan menghormati cara kerja Ken Kawauchi.
Beda orang jelas beda cara penyelesaian masalahnya.
Mungkin Kawauchi memang masih ingin memahami seluk beluk motor RC213V Honda, setelah ia sendiri sudah mengabdi pada Suzuki cukup lama sejak 2015 silam.
Pada presentasi tim Repsol Honda, Rabu (22/2/2023) kemarin, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengakui bahwa sekarang dirinya harus banyak melakuakan adaptasi atau penyesuaian dengan kehadiran Kawauchi.
Pendekatan baru yang dilakukan Kawauchi mungkin terasa belum begitu cocok dengannya.
Namun kakak dari Alex Marquez itu ingin menjalaninya lebih dulu dengan rasa optimistis.
"Kami sekarang bekerja dengan cara berbeda," kata Marquez.
"Dan saya harap, ini adalah cara yang bisa lebih produktif untuk masa depan tim kami," tandasnya.
Baca Juga: Alberto Puig Sebut Ducati Selangkah Lebih Maju, Akankah Honda Gigit Jari Lagi?
Sementara itu, Manajer Tim Honda, Alberto Puig, tidak membantah pernyataan Marquez soal cara kerja berbeda di Honda karena kehadiran Kawauchi.
Hanya saja, pria asal Spanyol itu menggarisbawahi bahwa ini mungkin akan jadi tantangan baru lagi bagi Honda.
"Setiap orang berbeda, termasuk Ken dan Takeo yang telah melakukan pekerjaan ini bertahun-tahun pun, mereka punya kepribadian berbeda. Kami butuh lebih banyak waktu untuk memahami pendekatan Ken, tapi itu cukup berhasil baik di tes Sepang," ucap Puig.
"Tapi di sisi lain kami juga tidak melupakan jasa Takeo yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan kami dalam beberapa tahun terakhir. Pekerjaan dia sekarang di Jepang juga sangat penting karena mempersiapkan generasi penerus insinyur HRC yang akan datang ke Eropa."
"Kami mendukung Ken dengan karakter dan gayanya, dan kami akan beradaptasi dengan sistem yang baru dan berbeda ini, tapi hasilnya sudah cukup bagus di Sepang," pungkas Alberto Puig.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar