Jones lalu menyebut tak ingin menjadi pihak yang disalahkan karena pertarungan melawan raja kelas berat.
Baca Juga: Banjir Tantangan, Francis Ngannou Cuma Serius dengan Deontay Wilder
Karena situasinya pun sudah jelas bahwa Ngannou yang keluar dan menjadikan pertarungan terbesar di divisi kelas berat gagal terwujud.
"Saya rasa saya tidak bisa disalahkan," kata Jones kepada RMC Sport dikutip BolaSport.com dari MMAJunkie.com.
"Saya tetap di sini. Francis punya peluang menghadapi saya, tapi dia memilih keluar dan membuang kesempatan ini."
"Jika ada yang harus disalahkan, itu adalah Francis Ngannou. Jika tidak salah, dia sudah ditawarkan kontrak terbesar dalam sejarah kelas berat."
"Dia memiliki kesempatan untuk menjadi sosok yang kemungkinan membuat saya menelan kekalahan."
Baca Juga: Tekad Kuat Conor McGregor, Kiamat Michael Chandler di Depan Mata
"Dia hanya tidak percaya pada dirinya sendiri. Francis tidak percaya pada dirinya sendiri. Dia tidak mau bertaruh pada dirinya sendiri."
Sebagai ganti pertarungan Ngannou dengan Jones, UFC akhirnya telah mendapatkan penantang baru untuk The Bones.
Jones dijadwalkan ulang dengan menghadapi petarung peringkat satu kelas berat, Ciryl Gane.
Kedua petarung lalu dijadwalkan akan tampil pada acara utama UFC 285 yang akan digelar awal Maret mendatang.
Baca Juga: Menuju Debut di Kelas Berat UFC, Jon Jones Diam-diam Punya Musuh Idaman
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar