Akan tetapi, Barcelona lagi-lagi gagal mencapai jumlah hadiah tersebut dan harus rela kehilangan 14,4 juta euro.
Kegagalan Robert Lewandowski cs pun membuat manajemen Barcelona pusing tujuh keliling.
Pasalnya, Blaugrana harus mencari sumber pemasukan lain untuk memenuhi anggaran 20,2 juta euro yang sudah ditentukan sebelumnya.
Satu-satunya cara yang paling cepat dan berpotensi menghasilkan banyak uang tentu saja penjualan pemain.
Baca Juga: Kelakuan Juniornya Messi: Cuma Main Sebentar, Ejek Wonderkid Barcelona, Diserang Pers Spanyol
Dengan menjual satu pemain bintang mereka, Blaugrana sebenarnya bisa saja mendapatkan uang yang lebih besar dari anggaran.
Sebagai contoh, mereka bisa menguangkan Frenkie de Jong pada bursa transfer musim panas 2023.
Saat ini, De Jong memiliki nilai pasar sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp806 miliar.
Namun, dengan kontrak yang baru akan berakhir 30 Juni 2026 mendatang, nilai jual gelandang asal Belanda itu bisa lebih tinggi lagi.
Tidak hanya mendapatkan tambahan pemasukan, Barcelona juga bisa mengurangi margin gaji para pemainnya dengan menjual pemain bintang.
Terlebih lagi, presiden LaLiga, Javier Tebas, juga sudah memberikan isyarat kepada Barcelona untuk mengurangi margin gaji mereka hingga 200 juta euro atau sekitar Rp3,3 triliun pada musim 2023-2024 mendatang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | AS.com |
Komentar