Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa tahun ini adalah tahun yang paling ideal bagi pabrikan Jepang kembali ke puncak.
Mengingat mereka memiliki dua pembalap yang berkualitas di garasi, Marquez yang sudah pulih dan Joan Mir yang tidak bisa dianggap remeh.
Namun, perlu digaris bawahi jika Honda kembali gagal memberikan motor yang kompetitif, untuk dua pembalap yang pernah juara dunia itu, maka akan menjadi bumerang.
Pabrikan yang telah mengoleksi 21 gelar juara dunia, akan menjadi pihak yang paling disalahkan.
"Honda akan jadi buruk, jika Marquez dan Mir bahkan Alex Rins sering tidak berhasil merebutkan podium atau kemenangan," ucap Jove.
"Semua beban kegagalan akan jatuh pada motornya."
Selain kehilangan Repsol, jika Honda masih seperti tahun lalu maka ada peluang akan ditinggalkan Marquez.
Yang mana pembalap asal Spanyol itu adalah tumpuan utama bagi Honda, baik dalam prestasi maupun pengembangan motor.
"Jika tidak berhasil mendekati level Ducati dan Aprilia atau memberikan pilihan tertentu kepada pembalapnya," ucap Jove.
Baca Juga: Kiamat Marc Marquez di Depan Mata, Semuanya Terserah Honda?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar