Raihan tersebut diikuti Leani Ratri Oktila yang juga turut merebut emas keduanya di tunggal putri SL4 setelah menumbangkan wakil Jepang, Haruka Fujino dengan skor 21-11, 14-21, 21-13.
Ratri menambah koleksi tiga medali emasnya usai menang di ganda putri SL3-SU5 saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah.
Ratri/Khalim menang mudah atas pasangan India, Manasi Girishchandra JOshi/Shanthiya Viswanathan, 21-9 21-9.
"Saya sangat puas dengan hasil yang saya raih di turnamen ini karena saya mampu meraih tiga emas pada tiga nomor yang saya ikuti yakni tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran," kata Ratri
"Turnamen ini sangat berat karena diikuti oleh pemain dari Jepang dan Prancis," ujarnya.
Adapun bertanding di tempat dengan suhu yang lebih dingin menjadi tantangan tersendiri bagi pemain ganda campuran, Subhan.
"Saya tampil di tiga nomor dan sangat puas dengan hasil yang diraih di sini. Semua lawan berat dan tantangan semakin berat karena kami harus bertanding dalam suhu dingin," kata Subhan.
Dengan hanya diperkuat 10 pemain dan mampu meraih 7 medali emas, hasil itu tentu menjadi langkah awal yang bagus bagi para-bulu tangkis Indonesia dalam mengejar tiket menuju Paralimpiade Paris 2024.
"Turnamen ini sangat diminati oleh semua negara karena menjadi ajang pertama dalam mengejar poin menuju Paralimpiade Paris 2024," ucap Jarot Hernowo, koordinator tim para-bulu tangkis Indonesia.
"Kami puas dengan hasil yang diraih oleh tim meskipun pemain harus bertanding dalam cuaca yang dingin," ujarnya.
Selanjutnya tim para-bulu tangkis Indonesia akan meneruskan perjuangan di
Spanish Para Badminton International Toledo 2023 yang akan diadakan di Toledo, Spanyol pada 1-5 Maret 2023.
Baca Juga: Kabar Duka, Pebulu Tangkis Pelatnas Az-Zahra Putri Dania Meninggal di Usia 19 Tahun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar