Apalagi pada laga tersebut sering kali nampak Fariq Hitaba berdiskusi dengan hakim garisnya yang membuat laga sedikit terhambat.
"Kenapa dia harus tunggu wasit garis? Itu mengganggu dan dia tidak bisa ambil keputusan," kata Lefundes dikutip Bolasport dari Kompas.com.
"Dia dari FIFA seharusnya dia mengerti dan paham sesuai standar memimpin pertandingan."
Baca Juga: Jelang Kontra Persib, Kekalahan dari Persija Bisa Jadi Guru yang Baik Bagi Barito
"Kalau menurut saya tidak sesuai kinerja mereka, saya pasti bicara dan kritik," ujar pelatih asa Brasil itu.
Pelatih berusia 50 tahun itu juga sempat memprotes usai pemain Persija langsung memainkan bola saat pemain Madura United belum fokus ke pertandingan usai terjadi sebuah insiden.
Efek dari tindakan itu, sang wasit memberikan kartu kuning kepada sang pelatih.
"Datang wasit hari ini, dia mengganggu permainan dalam lapangan," sambungnya.
"Saya komplain karena Persija bisa serang kami saat pemain belum kembali fokus karena adanya insiden. Dan saya dapat kartu kuning," tuturnya.
Selain itu, Lefundes mengaku cara wasit memperingatkan tindakannya dengan cara kurang tepat.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar