BOLASPORT.COM - Kepemimpinan wasit di Liga 1 2022/2023 kembali menuai sorotan.
Kali ini, keluhan itu dilontarkan oleh pelatih Madura United, Fabio Lefundes seusai menghadapi Persija Jakarta.
Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (26/2), kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0.
Fabio Lefundes merasa, anak asuhnya sebenarnya memiliki peluang untuk memenangi laga tersebut.
Baca Juga: Aji Santoso Tidak Masalah Laga Persebaya Lawan Arema FC, Persija, dan Persib di Luar Surabaya
Sayangnya wasit tak memberi hadiah penalti kepada Madura United saat Malik Risaldi dilanggar Birrul Walidan di kotak penalti Persija.
Fariq Hitaba, wasit yang memimpin laga kemarin sore menilai insiden itu bukanlah pelanggaran.
Karena keputusan itu, para pemain Madura United sempat memprotes wasit.
Seusai laga, Fabio Lefundes mengkritik kinerja wasit yang dinilainya kurang tegas.
Apalagi pada laga tersebut sering kali nampak Fariq Hitaba berdiskusi dengan hakim garisnya yang membuat laga sedikit terhambat.
"Kenapa dia harus tunggu wasit garis? Itu mengganggu dan dia tidak bisa ambil keputusan," kata Lefundes dikutip Bolasport dari Kompas.com.
"Dia dari FIFA seharusnya dia mengerti dan paham sesuai standar memimpin pertandingan."
Baca Juga: Jelang Kontra Persib, Kekalahan dari Persija Bisa Jadi Guru yang Baik Bagi Barito
"Kalau menurut saya tidak sesuai kinerja mereka, saya pasti bicara dan kritik," ujar pelatih asa Brasil itu.
Pelatih berusia 50 tahun itu juga sempat memprotes usai pemain Persija langsung memainkan bola saat pemain Madura United belum fokus ke pertandingan usai terjadi sebuah insiden.
Efek dari tindakan itu, sang wasit memberikan kartu kuning kepada sang pelatih.
"Datang wasit hari ini, dia mengganggu permainan dalam lapangan," sambungnya.
"Saya komplain karena Persija bisa serang kami saat pemain belum kembali fokus karena adanya insiden. Dan saya dapat kartu kuning," tuturnya.
Selain itu, Lefundes mengaku cara wasit memperingatkan tindakannya dengan cara kurang tepat.
Apalagi, Fariq Hitaba memakai emblem FIFA di saku wasitnya.
Baca Juga: Seto Nurdiyantoro Beri Isyarat Mundur dari PSS Usai Kalah 4 Kali Beruntun
"Dia dari FIFA harusnya bagus, tapi dia malah mengerti cara mengancam orang dan bilang dia akan beri kartu merah kepada saya," tutur pelatih berusia 50 tahun.
Selain Fabio Lefundes, pelatih Persija, Thomas Doll, dan asistennya, Pasquale Domenico Rocco juga diganjar kartu kuning dengan alasan yang serupa.
Terlepas dari itu semua, dengan tambahan satu poin, Madura United kini tertahan di peringkat kelima dengan koleksi 42 poin.
Sedangkan bagi Persija, hasil ini tak cukup bagus untuk mendekatkan mereka menuju gelar juara di musim ini.
Mereka masih tertahan di posisi ketiga dengan koleksi 51 poin atau terpaut lima angka dari PSM Makassar.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar