Vinales makin percaya diri karena merasa bahwa kesulitannya mengendalikan spin di tikungan telah teratasi.
"Sepertinya dengan bagian-bagian (di mana saya kesulitan), kami membuat peningkatan, terutama dari sisi saya," ujar Vinales, dilansir dari The-Race.
"Tidak banyak lagi yang harus saya katakan. Saya hanya ingin berlomba," tambahnya dengan mantap.
Sedangkan Miller digadang-gadang akan memanfaatkan reputasi sebagai jagoan balapan hujan karena karakter KTM.
Tahun lalu semua kemenangan KTM diraih dalam kondisi lintasan yang basah yaitu saat MotoGP Indonesia dan MotoGP Thailand.
Dinukil dari Motorsport Magazine, alasannya adalah motor RC16 memiliki radius berbelok yang lebar.
Karakter ini baru menguntungkan saat lintasan basah ketika semua pembalap tidak bisa mengambil sudut menikung yang tajam.
"Kekurangan saat lintasannya kering menjadi kekuatan saat lintasannya basah," tukas Miller sebagaimana diberitakan Crash.net.
"Tesnya soal memahami kerja motornya saat kondisi basah dan memindahkannya ke titik lemah yaitu akselerasi ke lintasan lurus."
"Bukan berarti tim lain tidak cepat .... Tetapi memilikinya sebagai amunisi? Jika hari Minggu hujan, kami siap menggunakannya!"
Baca Juga: Teman pun Digasak, Cerita Marc Marquez Tega Sabotase Motor demi Halangi Dani Pedrosa
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net, The-race.com |
Komentar