BOLASPORT.COM - Mantan mekanik Suzuki, Tom O’Kane bisa menjadi senjata rahasia Yamaha pada MotoGP 2023. Tugasnya membantu pengembangan dan mengejar ketertinggalan dari Ducati.
Tom O’Kane merupakan mekanik kawakan yang sudah berkecimpung di dunia balap motor sejak era 1980-an.
Dia meniti karir bersama dengan tim paling maju saat itu, yaitu tim Marlboro Roberts Yamaha.
Tugas utamanya adalah mengembangkan sistem pencatatan data untuk membantu pembalap maupun mekanik dalam melakukan pengembangan motor.
Karirnya bersama tim Yamaha itu cukup lama, pasalnya Pria asli Irlandia itu ada di tim Roberts sampai tahun 2007.
Selanjutnya dia memulai petualangannya di kelas utama MotoGP bersama dengan Suzuki, saat di ditunjuk menjadi kepala kru.
Bersama Suzuki O’Kane bertugas untuk membantu mengembangkan GSX-RR, yang dalam beberapa tahun terakhir bisa dibilang sukses.
Sayang tahun lalu dia harus kehilangan pekerjaan di tim Suzuki, setelah keputusan mengejutkan dibuat Suzuki dengan keluar dari MotoGP.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk melamar pekerjaan, dia langsung direkrut oleh Yamaha untuk membantu mereka kembali ke puncak kejayaan.
Baca Juga: Diam-diam, Pembalap Ini Enggan Jenguk Marc Marquez Saat Cedera
Bagi Yamaha kedatangan mantan mekanik Suzuki itu, diharapkan mampu membawa perubahan dan membuat YZR-M1 setara dengan Ducati.
Pasalnya tidak dapat dipungkiri bahwa MotoGP saat ini, merupakan perpaduan antara bakat pembalap dengan sains, fisika dan juga data.
Menurut Managing Director Yamaha, Lin Jarvis perekrutan mantan mekanik Suzuki itu bentuk keterbukaan Yamaha saat ini.
Pasalnya Yamaha sadar betul bahwa hal kecil bisa menyebabkan perbedaaan besar di kelas utama MotoGP.
"Untuk saat ini, kami benar-benar mengambil pendekatan berpikiran terbuka ini," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Itu sangat penting karena kita harus terbuka untuk mendengarkan semua orang, melihat, menganalisa dan menggunakan segala cara."
"Tidak ada yang boleh terlewat untuk menemukan keuntungan kecil. Karena di MotoGP hari ini, setiap perbedaan kecil diperhitungkan, baik dalam hal aerodinamika, desain mesin, sasis, dan tentu saja performa pembalap dan tim."
"Tom adalah nama baru atau nama lama tergantung berapa lama Anda berkecimpung dalam bisnis ini, karena dia memulai di Yamaha."
Menurut Jarvis, O’Kane akan sangat berguna bagi Yamaha saat ini, apalagi dia merupakan orang yang pernah berada di Yamaha.
Baca Juga: Tabib Legendaris MotoGP Ungkap Potensi Marc Marquez Kena Mental Lagi Musim Ini
"Tom dikenal sebagai performance engineer yang sangat dihormati. Saat Suzuki pensiun, kami merasa dia adalah aset potensial yang bisa sangat berguna bagi kami," ucap Jarvis.
"Dia juga memiliki perasaan yang baik dengan Yamaha dari masa lalu. Ini serbaguna, tetapi rekayasa kinerja khususnya adalah salah satu aspek di mana kami belum kuat, tetapi kami harus kuat.
"Kami telah bekerja lebih ke arah itu dalam beberapa tahun terakhir."
"Tom sekarang menjadi Kepala grup Teknik Kinerja kami. Dia juga banyak bekerja dari Italia dan tentu saja menghadiri semua Grand Prix."
"Itu adalah kesempatan yang tidak boleh kami lewatkan. Saya pikir kami pasti akan mendapat manfaat dari pengalaman dan pemikiran analitisnya selama bertahun-tahun."
Baca Juga: 1 Hal Klasik dari Repsol Honda yang Bakal Tak Disukai Joan Mir
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar