Tes pramusim terakhir sendiri akan dilangsungkan pada 11-12 Maret mendatang di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal.
"Saya harap saya bisa belajar lebih banyak tentang motor pada tes di Portimao nanit," ucap Mir dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Karena kami mencapai level yang dapat diterima di Sepang, tapi kemudian kami datang ke trek yang berbeda dan itu akan berubah lagi."
"Kami juga perlu menguji bagian-bagian yang dibawa Honda dan mengambil langkah kecil lainnya dengan motornya. Ini sangat penting."
Belum pernah menggunakan motor MotoGP selain Suzuki, diakui pembalap asal Mallorca sebagai tantangan tersendiri.
"Tantangan di Sepang besar karena saya harus terbiasa dengan gaya membalap yang sangat berbeda," ucap Mir.
Baca Juga: Tabib Legendaris MotoGP Ungkap Potensi Marc Marquez Kena Mental Lagi Musim Ini
Meski begitu, sang juara dunia MotoGP 2020 sadar bahwa ekspektasi pada dirinya saat ini cukup tinggi.
Sehingga dia berharap langsung meraih podium pada seri pembuka, yang akan digelar di Sirkuit Internasional Algarve pada 26 Maret mendatang.
"Ekspektasinya tinggi. Setiap tahun Anda ingin sekompetitif mungkin, tapi tentu saja kami memiliki tantangan besar tahun ini," ucap Mir.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apakah saya bisa memperebutkan podium sejak balapan pertama. Saya ingin, tapi saya tidak tahu."
"Kami harus realistis dan kami harus berusaha meningkatkan performa selama tes, itu yang utama."
Baca Juga: 1 Hal Klasik dari Repsol Honda yang Bakal Tak Disukai Joan Mir
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar