BOLASPORT.COM - Salah satu pebola voli putri andalan Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana, mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki timnya pada babak final four Proliga 2023.
Jakarta Pertamina Fastron baru mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun mereka usai memenangkan laga melawan Jakarta BIN pada seri pertama final four Proliga 2023.
Yolla Yuliana dkk mengalami kekalahan sejak dua pertandingan mereka pada pekan keenam putaran kedua yang digelar di GOR UNY, Yogyakarta.
Saat itu, Pertamina Fastron harus mengakui keunggulan Jakarta BIN dan Jakarta Elektrik PLN.
Hasil minor kemudian masih berlanjut saat Pertamina Fastron melakoni laga pertama pada babak final four.
Tim besutan Eko Waluyo itu kembali tumbang dari jagoan tuan rumah yakni Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Akan tetapi, Pertamina Fastron akhirnya berhasil meraih hasil positif saat revans dengan Jakarta BIN.
Baca Juga: Klasemen Seri Pertama Final Four Proliga 2023 - Pawang Dijinakkan, LavAni Belum Terhentikan
Satu kemenangan tersebut membuat Pertamina Fastron memutus tiga kekalahan beruntun sebelumnya.
Yolla mengaku hasil tiga kekalahan beruntun sebelumnya membuat timnya merasa cukup tertekan dan frustasi.
Menurutnya, PR bagi timnya saat ini adalah pada upaya untuk membangun chemistry lagi supaya semakin solid dan memiliki mentak yang kuat.
"Final four adalah pertandingan mental. Kami harus menjaga mental satu sama lain apalagi di tim saya banyak yang juniornya. Tosser-nya pun masih muda," kata Yolla dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
"Sebenarnya motor di voli itu tosser, kalau tossernya blank itu agak susah. Makanya kami harus menguatkan satu sama lain."
"Kami harus main sesuai pada porsi kita bagaimana kita receive bagaimana kita ngeblock dan lainnya."
"Terlepas apakah menang atau tidak tapi kita harus kasih yang terbaik dulu," ujarnya.
Pada pertandingan selanjutnya, apalagi Pertamina Fastron akan menghadapi tim juara bertahan, Bandung BJB Tandamata.
Baca Juga: Jadwal Final Four Proliga 2023 - 24 Laga Siap Tersaji dalam Tiga Pekan
Pebola voli 28 tahun ini berharap kondisi kesehatan dan timnya tetap terjaga hingga kompetisi berakhir.
Pasalnya, Yolla sempat tak sadarkan diri saat pertandingan babak reguler putaran kedua ketika menghadapi Bandung BJB Tandamata, 10 Februari 2023 lalu.
Pemain bertinggi 180 cm ini sempat bermain selama tiga set saat timnya dan beberapa kali melepaskan smes-smes kencang.
Namun, dia kolaps dan harus dibawa ke rumah sakit. Ia langsung mendapatkan perawatan, tetwpi tak sampai dirawat inap.
"Mungkin lagi harinya, kelelahan waktu itu. Kondisi aku sedang tidak baik, " kata Yolla.
Padatnya jadwal kompetisi memang menuntut atlet untuk harus tetap selalu menjaga stamina dan kebugaran.
Belum lagi perbedaan cuaca dari satu kota ke kota di tiap series yang berganti tiap pekan, menuntut atlet harus selalu beradaptasi cepat.
Pemain andalan timnas ini akan semakin ketat dalam menjaga stamina dan akan melakukan istirahat yang cukup. Selain itu juga akan memperhatikan soal makanan yang dikonsumsi.
"Sekarang sudah baik dan bisa mengantisipasi. lebih hati-hati sih," ujar Yolla.
Baca Juga: Proliga 2023 - Momentum Positif Jakarta Pertamina Fastron Usai Telan 3 Kekalahan Beruntun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar