BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, tidak melihat timnya akan mengubah konfigurasi mesin YZR-M1 dari 4 silinder segaris menjadi V4.
Yamaha bakal menjadi satu-satunya tim pada MotoGP 2023 yang masih kekeh menggunakan mesin inline 4 di tengah dominasi V4.
Pada dasarnya V4 menawarkan keunggulan dalam tenaga sementara inline-4 menguntungkan untuk kestabilan.
Sayangnya, ketertinggalan Yamaha yang terlalu jauh dalam aspek top speed dalam beberapa musim terakhir membuat wacana revolusi ke mesin V4 mengemuka.
Lebih-lebih, peran aerodinamika makin besar di mana tantangannya adalah meminimalisir efek drag yang mengurangi tenaga mesin sebagai ganti dari grip ekstra.
Kedatangan Luca Marmorini, mantan insinyur Formula 1 yang sudah sangat akrab dengan mesin berkonsep V, makin memanaskan rumor ini.
Meski demikian, Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis, menepisnya gagasan ini, setidaknya sebelum siklus regulasi teknis berikutnya mulai 2027.
"Saya tidak bisa membayangkan itu (ganti mesin, red)," kata Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Pria asal Inggris itu sejatinya mengungkapkan bahwa Yamaha tidak menutup kemungkinan untuk mengubah filosofi mesin mereka.
Baca Juga: Kedatangan Luca Marmorini Beri Perspektif dan Harapan Baru untuk Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar