Dia unggul atas Mbappe yang mendapat 44 poin di tempat kedua dan Benzema di posisi ketiga dengan 34 poin.
Keputusan Alaba tersebut ternyata berbuntut panjang.
Pasalnya, banyak fan Real Madrid yang kecewa kepada sang bek karena lebih memilih Messi di urutan pertama ketimbang Benzema.
Mereka lalu meluapkan kekecewaan tersebut dengan menggunakan tagar #AlabaOut di jagat Twitter.
Baca Juga: Lionel Scaloni Senang Bisa Keroyokan Sukses bareng Messi di The Best FIFA Football Awards 2022
Tak sampai di situ, Instagram pribadi Alaba juga diserbu netizen yang diduga penggemar Real Madrid dengan komentar bernada rasialis.
David Alaba getting racially abused by Real Madrid fans (for voting for Messi in The Best) is just horrendous. pic.twitter.com/rA6PRln8Ly
— Phil Kitromilides (@PhilKitro) February 28, 2023
Enggan masalah ini berlarut-larut, Alaba pun akhirnya angkat bicara.
Dia menjelaskan bahwa keputusannya memilih Messi merupakan hasil diskusi dengan seluruh rekannya di timnas Austria.
Singkatnya, pemilihan Messi bukan pilihan pribadinya.
"Tim nasional Austria memberikan suara secara tim, bukan saya seorang," ucap Alaba seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca.com, FIFA.com |
Komentar