Kondisi tersebut semakin diperparah dengan kabar yang menyebutkan bahwa ruang ganti Chelsea tengah memanas.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, puncak memanasnya ruang ganti Chelsea adalah saat mereka dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 0-2 pada pekan lalu.
Sebelum laga Liga Inggris tersebut, banyak para pemain Chelsea yang kabarnya marah dan terkejut dengan keputusan Potter.
Keputusan Potter yang dipertanyakan saat membawa Pierre-Emerick Aubameyang masuk ke dalam skuad menghadapi Spurs.
![Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, berebut bola dengan dua bek Chelsea, Kalidou Koulibaly dan Reece James, dalam laga Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/2/2023).](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2023/02/26/spurs-vs-chelseajpg-20230226105947.jpg)
Masuknya Aubameyang membuat dua rekrutan anyar Chelsea, David Datro Fofana dan Carney Chukwuemeka, tidak masuk ke dalam skuad.
Baca Juga: Graham Potter: Silakan Saja Suporter Chelsea Marah-marah
Selain itu, Potter juga mencoret Mateo Kovacic, Trevoh Chalobah, dan Marc Cucurella.
Keputusan itu membuat Potter mulai tidak disukai oleh para pemain.
Rekrutan baru Chelsea mulai merasa mendapatkan tekanan besar karena bergabung dengan skuad asuhan Graham Potter.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Metro.co.uk |