Di India Flandy mampu mengorbitkan pasangan ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, hingga menembus peringkat 10 besar pada 2019.
Pindah ke Malaysia, giliran Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berhasil dipoles Flandy hingga merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Saat itu Chia/Soh menjelma menjadi mimpi buruk Indonesia karena mengalahkan dua pasangan terbaik Tanah Air sekaligus.
Chia/Soh mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di perempat final lalu melakukan revans atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai perebutan medali perunggu.
Flandy juga berhasil mengangkat prestasi pasangan pelapis ganda putra Negeri Jiran yaitu Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Man Wei Choong/Tee Kai Wun.
Man/Tee menyabet gelar perdana pada Syed Modi International 2022 disusul Goh/Izzuddin saat German Open 2022.
Adapun dalam waktu singkatnya di Indonesia, efek tangan dingin Flandy sudah mulai terlihat.
Flandy mendampingi Amri Syahnawi/Winny Octavina mencetak hattrick gelar di Lithuanian International 2022, Bonn International 2022, dan Nantes International Challenge 2022.
Sementara kejutan terkini adalah keberhasilan pasangan muda yaitu Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri menembus perempat final Indonesia Masters 2023.
Baca Juga: Polesan Tangan Dingin Mulyo Handoyo Membekas, Mantan Raja Bulu Tangkis Berburu Pelatih Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar