Sebuah komitmen diungkapkan Jeka bahwa ia akan terus mengasah kualitas grappling-nya.
"Saya harus belajar jiu-jitsu dan wrestling agar bisa keluar dari takedown lawan dan mengajak standup fighting lagi," kata Jeka pada konferensi pers secara virtual yang dihadiri Bolasport.com, Rabu (1/3/2023).
Tak hanya itu, Jeka juga perlu mengatasi mental bertanding saat nantinya akan menjalani debutnya di UFC.
Diketahui, selain tampil pada One Pride MMA, Jeka juga pernah mentas pada ajang tarung tradisi bela diri Pesantren yakni Pencak Dor.
Jeka mengakui bahwa tekanan bertarung di ajang Road to UFC mampu memberikan pelajaran berharga untuknya.
"Saya pasti memperkuat latihan saya, dan mungkin saya harus memperbanyak latihan sparring dengan petarung yang levelnya diatas saya," ujar Jeka.
"Terutama petarung yang ada di training kamp saya, biar nanti di atas oktagon itu tidak ada rasa grogi dan rasa minder untuk menghadapi lawan," tuturnya.
Baca Juga: Beneil Dariush Diperbolehkan Lawan Islam Makhachev Lebih Dulu
Soal pertandingan resmi pertamanya di UFC, Jeka mengatakan akan bertarung pada tahun ini.
"Bisa 4 sampai 5 bulan lagi. Selama itu saya akan latihan terus," ujar Jeka.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar