"Tentu ada orang yang mengatakan bahwa saya bukan petarung yang bagus, tidak punya mental yang bagus, tetapi saya akan membuktikannya," ujar Gane.
Gane boleh percaya diri karena dia akan menghadapi lawan dengan latar belakang mentereng.
Mantan atlet muay thai ini akan melawan Jon Jones, sosok yang dipandang sebagai petarung terbaik sepanjang masa alias Greatest of All Time (GOAT).
Walau sempat hiatus selama tiga tahun, Bones datang dengan kesuksesan mendominasi kelas berat ringan selama hampir satu dekade.
Salah satu rekor yang kerap dibanggakan Jones adalah bagaimana dia selalu menang dalam 14 pertarungan gelar yang dilakoninya.
Meski begitu, Gane tak mau silau duluan dengan nama besar Jones.
"Saya akan menggunakan gaya saya seperti yang telah saya lakukan dalam pertarungan sepanjang karier saya," kata Gane.
"Saya berpandangan bahwa duel dengan Jon Jones adalah pertarungan terbesar dalam karier saya," tambahnya tentang kualitas yang dimiliki calon lawan.
Gane menyadari bahwa Jones bukan tipikal petarung kelas berat yang mengandalkan kekuatan serangan mereka.
Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian bagi Jeka Saragih Turun Tingkat ke Kelas Bulu
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar